Kapan Aku Harus Mengganti Produk?

Kapan Aku Harus Mengganti Produk?

Judul di atas adalah pertanyaan yang mungkin banyak ingin diungkapkan para pengusaha yang bergerak di bidang ritel pada umumnya. Ya, ketika diketahui jualannya sepi, mereka biasanya langsung memutar otak dan mulai berpikir produk apa yang harus dijual lagi ketika produk sebelumnya sudah mulai sepi peminat dan pembeli. Namun, jika Anda ingin melakukan pergantian produk, maka Anda harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini. Kami menggunakan pendekatan matriks baik itu matriks di dalam google dan media sosial seperti facebook. Walaupun memiliki KPI yang berbeda-beda akan tetapi tujuannya adalah sama.

Berikut ini adalah cara untuk memutuskan apakah Anda perlu bertahan dengan produk tersebut atau ganti produk.

Cek Hasil Iklan

Kedengarannya sangat sulit namun pada dasarnya ini adalah dasar untuk Anda mengetahui perkembangan bisnis yang sesungguhnya. Mungkin dalam kedua matriks yaitu facebook dan google ada yang namanya Click Through Link Click Rate (CTR) yang merupakan rasio untuk menghitung perbandingan berapa banyak orang yang melihat iklan Anda. Bisa juga melakukan pencarian terhadap kata kunci yang sesuai dengan bisnis Anda terhadap orang yang benar-benar berinteraksi dengan iklan Anda. Apabila dalam rasio tersebut memperoleh hasil yang bagus, maka Anda jangan tergesa-gesa untuk melakukan pergantian produk terlebih dahulu. Karena masih ada step selanjutnya untuk bisa memutuskan kapan produk Anda diganti.

Hitung Konversi Pengunjung dengan Orang yang Menghubungi

Seperti pembahasan yang sebelumnya, jika dengan menggunakan fitur analytic kita bisa mengetahui seberapa banyak orang yang melakukan interaksi dan benar-benar menghubungi kita. Di sinilah kekuatan dari digital marketing. Anda bisa mengetahui data orang yang melakukan klik dan orang yang menghubungi Anda melalui konversi rasio. Semisal yang melakukan klik iklan Anda ada 10 orang dan yang menghubungi hanya 2 orang saja, hal ini berarti baru ada 20% dari total yang tertarget dalam bisnis Anda. Ukuran rasio di sini bisa Anda ubah tergantung dengan keperluan bisnis Anda. Maksudnya adalah Anda bisa membuat persentase sesuai dengan kebutuhan bisns Anda apakah dengan konversi 20% itu sudah masuk dalam target atau belum.

Menghitung Konversi Riil

Nah, ini adalah tahap di mana Anda mulai bisa untuk membuat keputusan untuk berhenti atau lanjut. Jika dalam perhitungan analytic ternyata menuntun Anda untuk lanjut. Maka silahkan melakukan pertimbangan lagi antara orang yang menghubungi dengan orang yang membeli atau menggunakan jasa Anda. Jika dalam orang yang klik iklan ada 20 kemudian yang mengubungi Anda ada 10 orang dan kemudian yang benar-benar pesan produk atau menggunakan jasa hanya ada 3 orang. Berarti Anda harus membuat persentase dari hasil tersebut dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Apakah layak untuk dilanjutkan atau perlu menggantinya.

Biaya Iklan Mahal atau Murah

Ini sebenarnya sebagai pelengkap untuk meyakinkan apakah Anda benar-benar ingin lanjut atau benar-benar stop dan ganti produk lain. Nah, ketika iklan yang Anda buat ini dalam biaya yang mahal dengan asumsi bahwa Anda sudah tahu standar iklan untuk produk Anda, dan kemudian hasil dari iklan tersebut tidak maksimal. Maka tidak usah berpikir panjang Anda harus berhenti dan mulailah dengan inovasi produk baru atau memperbaiki nilai dalam jasa Anda.

Jika Anda masih bingung dengan kasus ini, terlebih jika Anda tidak tahu perihal iklan tapi ingin sekali melakukan ekspansi bisnis dan mengetahui apakah bisnis Anda masih layak dipasarkan. Anda bisa hubungi jasa iklan google, selaku agency digital marketing solutions terbaik di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.