Di dalam istilah search engine optimization, pastinya Anda sudah sering mendengar kata – kata seperti HTTP dan juga HTTPS. Tapi, HTTP dan HTTPS dalam SEO lebih bagusan mana? Apakah berdampak pada pencarian di Google? Nah mari kita sama – sama cari tahu dalam artikel yang satu ini. Kita cari tahu terlebih dahulu dari pengertiannya.
Apa Itu HTTP?
Secara singkat, HTTP (hypertext transfer protocol) akan membuat internet bekerja. Variasi protokol diperlukan untuk mengakses situs web manapun. Itulah mengapa URL suatu website biasanya diawali dengan “http://www.xxx”. Fungsinya mengirimkan perintah server ke situs website untuk mengambil halaman yang sesuai dengan URL Anda.
Apa itu HTTPS?
HTTPS (hypertext transfer protocol secure) sebenarnya hampir dengan standar HTTP. Apa perbedaannya? Semua data yang dikirimkan melalui halaman website yang menggunakan HTTPS memiliki lapisan keamanan tambahan. Ini disebut juga dengan transport layer security (TLS) protokol dan melindungi pihak ke tiga dari penyadapan pada semua jenis data yang dilewatkan melalui situs website yang aman.
HTTPS memberi website extra proteksi karena data dikirimkan dari server dienkripsi – yang mana artinya tidak ada yang memiliki kemampuan untuk meretas, mencuri, dan melihat data – data pribadi. Data yang di HTTPS tidak bisa diubah dan juga dirusak.
Untuk mengecek apakah situs Anda sudah menggunakan HTTPS, Anda dapat melihat URL di browser Anda. Jika ada gembok berwarna hijau berarti Anda sudah menggunakan HTTPS. Faktanya, sebanyak 28% internet user memperhatikan detail sekecil ini.
Untuk membuat website bisa berjalan di HTTPS, Anda memerlukan security socket layer (SSL). Sertifikat ini dikembangkan oleh Netscape. Sertifikat ini mampu membuktikan kepada pengunjung bahwa situs yang dikunjungi aman dan tidak akan ada data yang bocor.
SSL Masuk ke dalam Ranking Factor
Tim Google sudah berulang kali mengatakan jika HTTPS dalam SEO sangat diperlukan dan penting keberadaannya. Oleh karena itu, Google telah merilis perubahan pada algoritmanya berdasarkan hal ini. Karena ada perubahan ini menyebabkan situs tanpa keamanan HTTPS lebih berpeluang untuk mendapatkan peringkat yang tertinggi di mesin pencari.
Keuntungan Menggunakan HTTPS dalam SEO
Perlu Anda ingat, SEO bukan hanya tentang HTTPS. Mengubah HTTP ke HTTPS tidak serta merta membuat website Anda langsung berada di halaman satu Google pada saat itu juga. Anda harus melakukan strategi SEO Anda. Di bawah ini ada beberapa keuntungan menggunakan situs yang sudah memiliki SSL.
Memberikan User Experience yang Baik
Bukan sesuatu yang mengherankan lagi jika user experience masuk ke dalam hal penting dalam SEO yang harus Anda perhatikan. Jika ada user yang mengunjungi sebuah situs namun di dalam situs banyak text yang berkedap kedip, icon yang bergerak dan hal yang “meresahkan” yang lainnya, maka user akan “marah” karena Google mengarahkan ke situs Anda. Google tidak ingin reputasinya sebagai search engine rusak. Oleh karena itu, user experience begitu Gooogle perhatikan.
Situs yang tidak memiliki SSL dan tidak memiliki kualitas bagus tidak akan mungkin mendapatkan peringkat atas dari Google. Google melalui Chrome bahkan mengeluarkan label “tidak aman” atau “not secure” di bagian awal URL ketika Anda membuka website yang tidak HTTPS. Jadi, HTTP vs HTTPS dalam SEO sejauh ini lebih baik HTTPS.
Mampu Meningkatkan Dwell Time
Secara singkat, dwell time adalah waktu yang dibutuhkan oleh pengguna yang mengunjungi suatu website sebelum kembali lagi ke SERPs. Dwell time memberi sinyal pada Google untuk mengetahui seberapa valid dan akurat sebuah kueri. Konten Anda bisa saja sangat bagus namun jika website Anda tidak menggunakan HTTP, user akan melihat tulisan “tidak aman” dan kembali ke SERPs. Ini jelas tidak bagus.
Memiliki Loading yang Jauh Lebih Cepat
Ketika user mengunjungi sebuah website, user ingin waktu tunggu nya cepat. Jika terlalu lama menunggu loading website, user bisa jadi lebih memilih untuk kembali ke SERPs dan mencari situs yang lainnya atau yang dikenal dengan bounce rate. Ini jelas tidak bagus untuk keberlangsungan dan keberkembangan website Anda.
Pelaporan SEO yang Jauh Lebih Akurat
Anda harus dan perlu untuk mengecek dan audit website Anda untuk menemukan apa yang terjadi di website Anda mengenai beberapa hal krusial seperti rangking, issue dan problem, dan lain sebagainya. Itu bukan hal yang mudah, SEO terkadang menyulitkan untuk dilaporkan. Namun, HTTPS mampu membantu pelaporan jadi jauh lebih akurat.
Bagaimana Cara Migrasi ke HTTPS Tanpa Kehilangan Traffic?
Install SSL Sertifikat
Anda bisa menggunakan plugin seperti Really Simple SSL untuk menambahkan SSL pada situs Anda. Umumnya provider hosting Anda memberikan SSL secara gratis namun ada juga yang harus membayarnya. Anda juga bisa mendapatkan sertifikat SSL ini dari pihak ke 3.
Otomatiskan Redirect dari HTTPS ke HTTP
HTTP URL Anda tidak lagi Anda gunakan namun user masih bisa mengunjunginya. Jadi, segera setelah Anda mengubah URL default, Anda harus otomatis menggunakan 301 redirects sehingga user yang mengunjungi versi situs yang lama akan dialihkan ke versi terbaru. Penyedia hosting yang Anda gunakan kemungkinan akan melakukan pengalihan ini setelah menginstall sertifikat SSL.
Tambahkan URL Baru ke Google Search Console
Anda mungkin tahu bahwa Google Search Console ibaratnya “alat komunikasi” Anda dengan Google. Nah karena Anda telah melakukan perubahan dari HTTP ke HTTPS, Anda harus menambahkan URL baru ke Google Search Console pada bagian properti.
Temukan dan Replace External Backlinks
Anda sudah beralih dari HTTP ke HTTPS dalam SEO, dan Google mulai untuk mengcrawl situs Anda. Lalu apa yang harus Anda lakukan? Yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah mengecek external backlink apakah sudah menuju ke alamat yang benar atau belum. Anda bisa menggunakan tools seperti Ahrefs ataupun SEMrush.
Scan Apabila Ada Error pada Crawl
Setelah tautan external Anda di periksa, yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah memastikan tidak ada error crawl di internal link Anda. Anda bisa menggunakan Google Search Console untuk menemukan apabila ada bagian crawl yang error di website Anda.
Kesimpulan
Jadi, HTTP vs HTTPS dalam SEO bagusan yang mana? Untuk saat ini, sangat Google sarankan untuk menggunakan HTTPS. Umumnya pakar dan penyedia jasa SEO menggunakan HTTPS di situs milik klien dan miliknya sendiri agar websitenya mudah untuk berada di halaman satu Google.