CTR tak hanya digunakan dalam Google Ads saja, CTR juga ada di SEO. CTR merupakan indikator penting untuk mengukur efektivitas hampir di semua upaya pemasaran melalui digital. Namun, pada kesempatan kali ini, kita akan fokus ke CTR dalam SEO saja. Mari mulai dari pengertiannya dulu.
Apa itu CTR dalam SEO?
CTR atau click through rate merupakan rasio klik terhadap tayangan dari jenis konten seperti iklan, organic search, email, ataupun yang lainnya. Secara sederhana juga dapat memiliki arti sebagai seberapa banyak orang tertarik dengan website Anda sehingga memilih untuk mempelajari lebih lanjut dengan melakukan klik di website website Anda.
CTR dalam SEO menentukan jumlah kunjungan website dalam rasio terhadap tayangan sebagai hasil pencarian organik. Ini merupakan salah satu metode untuk mengukur efektifitas sebuah situs.
Bagaimana Cara “Menghitung” Indikator Ini?
“Rumus” untuk menghitung CTR adalah click dibagi views dikali 100. Click yang dimaksud di sini adalah berapa kali pengguna mengklik tautan tertentu sementara views yang di maksud di sini adalah berapa kali situs Anda tampil di Google pada keyword tertentu. Anda tidak perlu repot – repot menghitung ini semua secara manual karena jika Anda menggunakan Google Search Console, otomatis data ini akan tersedia.
Berapa Besaran CTR yang Bisa Dihasilkan Situs?
Meskipun CTR dalam SEO tidak termasuk ke dalam Google Ranking Factor, namun kita bisa melihat secara nyata korelasi yang kuat saat menentukan posisi halaman pada kata kunci tertentu. Ada studi menarik yang dilakukan oleh Backlinko. Backlinko menganalisa 5 juta pencarian Google untuk mengetahui korelasi CTR dan posisi situs dalam SERPs. Hasil penelitian tersebut menunjukkan jika posisi 3 teratas mendapatkan klik sebesar 70%.
Selain itu, menurut sumber yang satu ini juga, 31,7% user melakukan klik pada posisi pertama pencarian. Itu berarti, semakin tinggi posisi sebuah situs di SERPs menggunakan kata kunci tertentu maka semakin tinggi pula CTR yang mungkin Anda dapatkan.
Hasil serupa juga didapati pada penelitian yang dilakukan oleh Sistrix. Sistrix menganalisa 80 juta keyword hasil pencarian. Penelitian ini mengatakan rata – rata mobile users melakukan klik pada posisi pertama. Persentasenya 28,5%. Dari penelitian ini tentu saja Anda semakin paham mengapa posisi pertama jauh lebih bagus dari pada posisi 10 meskipun sama – sama berada di page one.
Cara Meningkatkan CTR untuk SEO
Perbaiki Halaman yang Memiliki CTR Rendah
Sebelum Anda menerapkan perubahan apapun, Anda bisa mengecek halaman mana yang memiliki CTR paling rendah di situs Anda. Anda bisa memanfaatkan Google Search Console pada bagian “average CTR”. Lihatlah mana halaman yang paling rendah CTRnya dan mulai analisa mana yang kurang dari konten tersebut.
Gunakan Meta Title yang Atraktif
Ketika seorang user melihat sebuah situs di SERPs, yang user perhatikan pertama kali adalah meta title. Untuk itu, selain harus mengandung kata kunci, Anda juga harus membuat meta title ini semenenarik mungkin sehingga user mau untuk mengkliknya karena penasaran.
Buat Meta Descriptions yang Menarik
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Backlinko juga, sebuah postingan yang memiliki meta description lebih memungkinkan untuk diklik sebanyak 5,3% lebih banyak. Tepat setelah judul, meta description adalah sesuatu yang user perhatikan. Tak hanya harus membuatnya dengan menarik, Anda harus memasukkan kata kunci di dalamnya.
Gunakan URL yang Deskriptif
Meskipun terkesan sepele, namun nyatanya menggunakan URL juga mampu meningkatkan CTR dalam SEO. URL sebaiknya Anda buat sesingkat mungkin dan mengandung kata kunci. Contoh URL yang baik yakni namasitusanda.com/katakuncipostingan.
Optimalkan Konten dengan Rich Snippets
Agar konten Anda jadi jauh lebih menarik user, Anda juga bisa menggunakan rich snippets. Untuk menggunakan rich snippets Anda bisa menggunakan plugin sebagai bantuan. Plugin yang mungkin Anda pakai adalah Plugin Schema – All in One Schema Rich Snippets.
Gunakan Long Tail Keyword
Long tail keyword merupakan salah satu jenis keyword dalam SEO yang menawarkan kompetisi yang jauh lebih sedikit namun masih tetap ada pencarinya. Ini merupakan salah satu terobosan yang sudah banyak praktisi SEO ketahui untuk mendapatkan banyak traffic.
Nah itulah beberapa cara meningkatkan CTR dalam SEO. Semoga dengan adanya artikel yang satu ini, bisa membantu Anda untuk mendapatkan traffic dan peringkat terbaik di Google.