Crawl Budget dalam SEO, Apakah Bisa Dioptimalkan?

Crawl Budget dalam SEO

Melihat cara kerja SEO, Anda pasti paham istilah crawl. Tapi, apa itu crawl budget dalam SEO? Nah pada kesempatan kali ini, mari kita sama – sama cari tahu mengenai apa itu crawl budget dan apakah bisa dioptimasikan atau tidak? Kita mulai dari pengertiannya terlebih dahulu.

Apa itu Crawl Budget?

Crawl budget secara sederhana dapat diartikan sebagai jumlah halaman yang akan di-crawl search engine di sebuah situs dalam jangka waktu tertentu. Search engine mengakumulasikan crawl budget berdasarkan crawl limit (seberapa sering mereka di-crawl tanpa ada masalah) dan crawl demand (seberapa sering situs ingin dirayapi). Jika Anda menyia – nyiakan crawl budget, search engine tidak bisa meng-crawl situs Anda secara maksimal dan pada akhirnya akan berujung pada rusaknya kinerja SEO Anda.

Karena search engine memiliki banyak sumber, jadi crawl budget Google batasi. Jadi search engine membutuhkan cara untuk memprioritaskan upaya crawling. Dengan menetapkan crawl budget bisa membantu search engine untuk melakukan hal tersebut. 

Apakah crawl budget hanya tentang halaman? Sebenarnya tidak hanya halaman saja yang terdapat crawl budget. Tetapi ini juga tentang dokumen apa saja yang ditemukan mesin pencari dalam proses crawling. Beberapa contoh dokumennya adalah file JavaScript, CSS, bahkan file PDF. 

Crawl Budget

Mengapa Crawl Budget Penting?

Anda pastinya ingin search engine menemukan dan memahami sebanyak mungkin halaman yang ada di dalam situs Anda agar bisa diindex dengan cepat. Ketika Anda baru saja menambahkan halaman baru dan mengupdatenya, Anda pasti ingin Google segera tahu karena semakin cepat Google mengindex situs Anda maka semakin cepat pula keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

Jika Anda membuang – buang budget crawl, search engine tidak akan dapat merayapi situs website Anda secara efisien. Mereka akan menghabiskan waktu yang lama di bagian situs yang kurang penting yang justru mengakibatkan bagian yang kurang penting tidak Robot Google temukan, bukankah hal ini justru merugikan Anda?

Crawl Budget

Penyebab “Pemborosan” Crawl Budget

Mengoptimalkan crawl budget sama saja memastikan bahwa crawl budget situs Anda tidak terbuang sia – sia. Di bawah ini ada beberapa alasan “pemborosan” crawl budget yang sebaiknya Anda hindari :

URL yang Dapat Diakses dengan Parameter

Contoh URL yang menggunakan parameter adalah https://www.inicontoh.com/toys?color=red pada case ini parameternya adalah filter yang user gunakan.

Duplikat Konten

Duplikat konten juga mampu menyia – nyiakan crawl budget dalam SEO. Contohnya adalah halaman yang dari segi konten di salin, internal search result page, bahkan tag pages. Sebaiknya hindari duplikat konten dan buatlah konten yang berkualitas.

Crawl Budget

Low Quality Content

Halaman yang tidak memiliki informasi yang bermanfaat atau terlalu sedikit konten termasuk ke dalam low quality content yang sebaiknya Anda tidak gunakan lagi di dalam situs Anda karena hanya menyia – nyiakan crawl budget saja.

Broken Links

Secara sederhana, broken link merupakan link yang tidak bisa search engine atau user akses. Ini jelas saja membuat crawl budget bisa habis karena search engine menelusuri link yang tidak ada halamannya.

Halaman dengan Loading yang Lama

Jika halaman dalam situs Anda memiliki loading yang lama, robot crawl hanya bisa melakukan crawling dengan jumlah yang sedikit dari pada seharusnya. Ini merupakan salah satu bentuk kerugian. Anda harus membuat situs Anda diakses dengan cepat. Jika Anda menggunakan WordPress, Anda bisa menggunakan plugin untuk cache untuk mempercepat situs Anda.

Internal Link Struktur yang Kurang Baik

Penyebab pemborosan pada crawl budget yang selanjutnya adalah adalah bad internal link structure. Tautkan antar halaman yang memiliki korelasi antara satu dengan yang lainnya. Antara halaman yang satu dengan yang lainnya harus memiliki relevansi.

Crawl Budget SEO

Cara Optimasi Crawl Budget dalam SEO

Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimasi crawl budget situs Anda adalah :

  1. Minta crawl semua halaman yang Anda miliki
  2. Import file log untuk mengetahui halaman mana yang sedang atau tidak Google rayapi
  3. Identifikasi semua halaman yang tidak bisa di-index dan segera perbaiki
  4. Update robot.txt dan pastikan tidak ada tag yang menghalangi crawl
  5. Gunakan internal link dengan benar 
  6. Update sitemap

Nah itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk memahami crawl budget. Semoga dengan memahami crawl budget dalam SEO, peringkat situs Anda bisa makin meningkat seiring berjalannya waktu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.