Begini Cara Meningkatkan Konversi Google Ads

Meningkatkan Konversi Google Ads

Semua orang ingin rasio konversi di Google Ads naik sehingga tak heran jika mereka mencari cara untuk meningkatkan konversi Google Ads. Google Ads sendiri merupakan salah satu platform iklan berbayar milik Google yang banyak sekali penggunanya. Banyaknya pengguna ini tidak mengherankan karena ada banyak sekali keuntungan menggunakan Google Ads.

Kegunaan Google Ads tentu saja untuk beriklan. Memasang iklan Google Ads memanglah mudah, tapi apakah semua iklan bisa sukses? Apakah semua iklan pasti berhasil? Apa Anda sudah mendapatkan dampak positif dari beriklan dari Google Ads? Cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan mengukur konversi.

Konversi adalah suatu keadaan dimana seorang yang mengklik iklan yang telah Anda buat di mana pengunjung ini telah melakukan aksi yang menguntungkan. Misalkan saja menjadi member di website Anda, mengisi nomor telepon di form yang telah disediakan atau bahkan melakukan pembelian.

Sebagai pengiklan, tentu saja kita kita ingin iklan yang kita buat memiliki konversi yang tinggi. Tapi bagaimana caranya? Apa tipsnya? Nah di bawah ini ada beberapa cara untuk meningkatkan konversi di Google Ads.

Cara Meningkatkan Konversi Google Ads

Gunakan Remarketing

Salah satu cara untuk meningkatkan konversi yang pertama adalah menggunakan remarketing. Ketika menggunakan remarketing, simplenya iklan Anda akan muncul lagi ketika ada pengunjung yang sebelumnya telah mengunjungi situs Anda. Secara tidak langsung, berarti Google Ads mengarahkan pengunjung untuk melakukan konversi di web Anda.

Mengoptimasikan Landing Page

Cara yang kedua adalah dengan mengoptimasikan landing page yang Anda miliki. Landing page menjadi salah satu faktor kesuksesan dalam beriklan di Google Ads. Landing page mempengaruhi pengunjung untuk melakukan konversi sehingga pastikan konten gambar, teks dan yang lainnya teroptimasi dengan baik.

Menyesuaikan Ad Copy dan Landing Page

Ketika Anda menyesuaikan ad copy dengan landing page Anda, klik yang Anda dapat akan berdampak baik bagi Anda terutama bagi quality score iklan Google Ads Anda. Google menggunakan quality score untuk mengukur keefektifan dari suatu iklan.

Riset Kata Kunci

Saat akan beriklan di Google Ads, pilihlah kata kunci yang sesuai dengan apa yang Anda iklankan saja. Pelajari juga tipe tipe keyword yang ada di Google Ads sehingga Anda bisa sukses beriklan di Google Ads karena keyword sangatlah penting dalam beriklan di internet. Salah satu Tools Google Ads juga bisa digunakan untuk riset keyword yakni Google Keyword Planner.

Pasang Google Ads Conversion Tracking

Google Ads Conversion Tracking adalah sebuah tools yang bisa membantu Anda untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan pengunjung di dalam suatu website. Misalkan saja menambah ke keranjang, melakukan sign up dan yang lainnya. Dengan demikian Anda bisa mengukur seberapa efektif iklan Anda.

Nah itulah kelima cara untuk bisa meningkatkan konversi di Google Ads. Semoga dengan cara ini, iklan Anda bisa jauh lebih sukses lagi ya!

Apa Saja Kegunaan Google Ads? Ini Dia Jawabannya!

Sebagai digital marketer, ada banyak sekali platform yang bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk mengembangkan bisnis online nya. Salah satu platform yang bisa menunjang berkembang suatu bisnis adalah Google Ads. Ya, Google Ads menjadi andalan banyak orang karena kegunaan Google Ads sendiri yang menguntungkan.

Banyak cerita sukses yang muncul setelah beriklan di Google Ads. Bahkan menurut data dari Google Economic Impact, rata rata sebuah bisnis yang mengeluarkan 1 dolar untuk iklan Google Ads akan mendapatkan 2 dolar untuk pemasukannya. 

Google Ads sendiri merupakan platform berbayar dari Google yang sangat memungkinkan untuk menampilkan website Anda pada halaman satu mesin pencari. Dengan Google Ads, Anda juga bisa membidik sasaran audiens tertentu. Google Ads atau dulunya bernama Google Adwords sangat menolong pengiklan agar iklannya bisa dilihat langsung oleh audiens tertarget sehingga bisa memaksimalkan konversi. Ada banyak sekali alasan utama perlunya beriklan di Google Ads salah satunya adalah karena kegunaannya yang banyak.

Agar semakin jelas dan yakin dalam beriklan di Google Ads, di bawah ini ada ulasan mengenai kegunaan – kegunaan Google Ads. Simak selengkapnya ya!

Kegunaan Google Ads

Kemudahan dalam Menargetkan Iklan

Saat menggunakan layanan beriklan dari Google yang satu ini, Anda bisa dengan mudah menargetkan iklan. Google Ads juga menawarkan beberapa penargetan mulai penargetan berdasarkan kata kunci, lokasi, usia, hari, waktu dan berdasarkan perangkat.

Lebih Mudah Memahami Sasaran Audiens

Data memang menjadi elemen penting di dalam digital marketing. Apalagi data mengenai audiens, hal ini karena berimbas pada hasil akhirnya nanti. Proses pengoptimalisasian keyword bisa menghasilkan data data seperti kapan waktu mereka mencarinya, dimana, dan berbagai informasi penting yang lainnya yang bisa membantu memaksimalkan kegiatan pemasaran digital.

Memberikan Kendali Penuh Atas Biaya yang Dikeluarkan

Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa beriklan di Google Ads itu mahal. Anggapan ini nyatanya kurang benar. Google Ads dikenal sebagai platform yang sangat fleksibel masalah biaya. 

Memunculkan Website di Deretan Atas

Salah satu kegunaan Google Ads adalah bisa membuat website berada di deretan atas mesin pencari tanpa menunggu waktu yang lama. Jika website sudah berada di halaman satu tentu saja calon customer bisa dengan mudah untuk menemukan bisnis Anda bukan? Selain itu, traffic website juga akan meningkat.

Kemudahan untuk Mengelola Kampanye Bisnis

Ketika ada orang yang mengklik iklan Anda, Anda akan mengetahui jumlahnya berapa. Apalagi jika Anda sudah menghubungkannya dengan Google Analytics, maka segala jenis laporan mengenai iklan, konversi dan lainnya akan tertera dengan jelas.

Nah, itulah kegunaan – kegunaan dari Google Ads. Platform iklan berbayar ini memang sangat menguntungkan bagi para pebisnis. Beriklan di Google Ads menjadi pilihan tepat untuk Anda yang ingin mengembangkan bisnis Anda. Tapi jika Anda belum paham mengenai Google Ads, Anda juga bisa memanfaatkan Jasa Google Ads.

Google Analytics dan Google Ads, Apa Hubungannya?

Meskipun bisa berjalan sendiri – sendiri, Google Analytics dan Google Ads akan lebih bagus jika dijalankan secara bersamaan alias dihubungkan. Anda bisa dengan mudah melihat performa iklan yang Anda tayangkan melalui Google Ads dengan menggunakan Google Analytics.

Ketika Anda menghubungkan kedua platform milik Google ini, sangat memungkinkan kedua platform ini “bertukar data” sehingga Anda bisa jauh lebih mudah dalam memahaminya. Hal ini tentu bisa berdampak pada penyusunan strategi yang jauh lebih matang di kemudian hari.

Selain bisa melihat data dengan jelas, ada banyak sekali alasan mengapa harus menghubungkan Google Analytics dan juga Google Ads. Apa sajakah itu? Berikut ini alasan – alasannya!

Alasan Menghubungkan Google Analytics dan Google Ads

Mendapatkan Gambaran yang Lebih Besar

Dengan menghubungkan keduanya, sangat besar kemungkinan untuk melakukan pengukuran kinerja sehingga Anda mampu membandingkan pengiklanan di Google Ads dengan saluran pemasaran yang lainnya serta mendapatkan hasil yang terbaik. Selain itu, Anda juga bisa mempelajari tentang kata kunci, perilaku konsumen, dan kinerja iklan Anda. Hal ini mampu membantu memperoleh pemahaman lebih baik terkait pelanggan Anda.

Mengidentifikasi Konversi

Ketika melacak konversi dari Google Ads langsung, mungkin sedikit membingungkan. Tapi, hal ini tidak lagi. Sebab jadi lebih mudah jika ditautkan. Analytics juga menyediakan fitur filter yang bisa diurutkan dari yang paling menghasilkan hingga tidak.

Sebenarnya masih banyak sekali alasan yang mendasari mengapa seseorang harus menghubungkan kedua platform ini. Lantas, bagaimana cara menghubungkan kedua platform milik Google ini? Berikut ini cara – caranya!

Menghubungkan Google Analytics dan Google Ads

Ketika Anda ingin menghubungkan kedua platform ini, tentu saja Anda harus memiliki akun di kedua platform Google ini. Jika sudah, lakukan step di bawah ini :

  1. Login ke Google Analytics Anda
  2. Setelah Anda berada di dashboard, klik menu admin
  3. Cari tab admin
  4. Pilih akun Google Analytics yang ingin ditautkan
  5. Beralih ke tab property, klik Ads Linking (Adwords Linking)
  6. Centang customer id dan klik selanjutnya
  7. Setelah itu, Anda diharuskan untuk memasukkan title link group dan menggeser tombol on di all data website
  8. Klik tombol biru bertuliskan link account

Setelah step di tersebut selesai, mari kita set up di Akun Google Ads apakah sudah terhubung atau belum. Untuk mengeceknya Anda bisa melakukan step di bawah :

  1. Masuk ke akun Google Ads Anda
  2. Pilih gambar gerigi pada bagian kanan atas dan klik linked accounts
  3. Pilih platform Google Analytics dan view details
  4. Jika Anda sudah melihat akun Google Analytics Anda pada menu tersebut maka kedua platform ini sudah terkoneksi.

Nah itulah bagaimana cara untuk menghubungkan Google Analytics dan juga Google Ads. Jika kedua platform ini disambungkan kemungkinan besar efektivitas iklan online akan meningkat. Lakukan tips beriklan di Google Ads ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

5 Tool Google Ads yang Mempermudah Pekerjaan Anda

Tools Google Ads

Google Ads merupakan layanan iklan berbayar yang mendatangkan banyak keuntungan. Ada banyak sekali alasan beriklan di Google Ads. Namun, seseorang yang ingin beriklan di Google Ads memerlukan keahlian khusus dan harus pintar – pintar dalam memanfaatkan tools Google Ads

Nyatanya untuk mempermudah untuk pengoptimalan iklan ada beberapa tools yang bisa membantu. Tools – tools ini ada yang dimiliki oleh Google Ads atau bisa juga penyedia tools yang lainnya. Anda mungkin sudah pernah mendengar Google Keyword Planner bukan? Selain itu, ada yang lainnya. Apa sajakah itu? Di bawah ini beberapa tools yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkan iklan.

Tools Google Ads

Google Keyword Planner

Untuk yang satu ini, tentu saja Anda sudah tidak asing lagi bukan? Google Keyword Planner akan membantu untuk memaksimalkan pemilihan kata kunci yang akan Anda gunakan untuk beriklan. Cukup masukkan  satu kata kunci saja, maka Google Keyword Planner akan memberikan kata kunci – kata kunci yang relevan.

Ubersuggest

Selain menggunakan Google Keyword Planner, untuk urusan kata kunci juga bisa menggunakan Ubersuggest. Cukup ketikan kata kunci di search bar Ubersuggest dan Anda akan mendapatkan kata kunci –  kata kunci yang relevan dengan apa yang Anda ketikan. Anda juga bisa mencari kata kunci berdasarkan wilayah yang ingin Anda targetkan, sehingga hal ini semakin mempermudah Anda. Anda bisa mengunduh hasilnya menjadi CSV sehingga Anda tidak perlu repot untuk mengetiknya satu persatu.

Competitor Ads

Melihat dan mempelajari apa yang dilakukan kompetitor terhadap iklannya juga termasuk ke dalam salah satu strategi beriklan di Google Ads. Manfaatnya tentu saja kita bisa mendapatkan inspirasi kata kunci baru yang mungkin bisa diterapkan dalam iklan kita. Lewat fitur competitor Ads kita hanya perlu memasukkan situs milik kompetitor dan muncul iklan Google Ads yang dipasang kompetitor. 

SplitTester

Agar tidak perlu menunggu lama, Anda bisa menggunakan tools SplitTester. Tulislah CTR dan total kliknya dari kedua versi iklan Anda lalu masukkan ke tools ini. Tools ini akan membantu memprediksi apakah iklan Anda bisa berhasil atau tidak untuk kedepannya.

Ads Generator

Tools Google Ads yang selanjutnya adalah Ads Generator. Tools ini mempermudah bagi Anda yang bingung untuk menulis atau membuat copywriting untuk Google Ads yang bagus. 

Nah itulah tools Google Ads yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan Anda di Google Ads. Menggunakan Tools Google Ads memang menjadi salah satu tips beriklan di Google Ads yang paling efektif.

Sebenarnya, di luaran sana masih ada banyak sekali tools – tools yang bisa Anda gunakan untuk semakin membantu pekerjaan Anda. Anda bisa mengeksplor eksplor sendiri mengenai kebutuhan Anda dan cari toolsnya. Dengan adanya tools ini juga menuntut Anda untuk semakin kreatif lagi menggunakan iklan Google.

Alasan Utama Perlunya Beriklan di Google Ads

Seperti pengertiannya, Fungsi Google Ads adalah untuk beriklan. Kini, banyak orang lebih memilih untuk menggunakan layanan ini dikarenakan layanan ini dianggap “ampuh” untuk menaikkan omset. Tapi, apakah alasan utama perlunya beriklan di Google Ads hanya itu saja? 

Tentu saja tidak, ada banyak sekali alasan mengapa Anda harus beriklan di Google Ads. Namun, sebelum membahas apa saja alasan – alasan tersebut, tak ada salahnya untuk berkenalan dengan Google Ads.

Beriklan di Google Ads

Google Ads atau yang dulunya bernama Google Adwords merupakan layanan iklan yang mengharuskan kita membayar sejumlah uang kepada Google. Secara sederhana, cara kerja Google Ads adalah dengan menampilkan website Anda di halaman pertama jika ada orang yang mengetikkan kata kunci – kata kunci yang telah disetting sebelumnya. 

Meskipun banyak yang menggunakan layanan berbayar ini, namun tak sedikit orang yang masih ragu – ragu untuk menggunakan layanan ini. Agar anda tidak ragu – ragu, di bawah ini ada beberapa alasan perlunya beriklan di Google Ads.

Alasan Utama Perlunya Beriklan di Google Ads

Biaya Awal yang Terjangkau

Alasan utama beriklan di Google Ads yang pertama adalah biaya terjangkau. Bahkan mulai dari Rp. 200.000 saja Anda sudah bisa mengiklankan website milik Anda. Dengan biaya terjangkau, Anda jadi bisa berhemat.

Biaya yang Fleksibel

Biaya Google Ads bisa diatur sendiri. Ya, platform ini sangat fleksibel. Artinya, Anda sendiri lah yang memegang kendali penuh untuk mengatur pembiayaan iklan di Google Ads.

Bisa Menjangkau 90% Pengguna Internet

Waw, bukankah angka tersebut merupakan angka yang cukup banyak? Berdasarkan data dari internet world stats, jumlah pengguna internet berkisar 3,9 miliar pengguna. Nah coba Anda bayangkan jika iklan Anda bisa menjangkau 90% dari angka tersebut. Bukankah jumlahnya tak main – main?

Mengontrol Lokasi

Selain fleksibel dalam bidang biaya, Anda juga bisa mengontrol iklan akan tayang di mana. Hal ini karena saat Anda mensetting iklan, Anda dapat pula mengontrol di lokasi mana iklan akan muncul. 

Melacak dan Mensukseskan Bisnis 

Google Ads bisa disambungkan ke Google Analytics. Dengan menyambungkan dua tools ini, Anda bisa melihat laporan atas kata kunci yang memiliki banyak kliknya. Hal ini tentu bisa menjadi strategi di kemudian hari, akan menggunakan kata kunci tersebut lagi atau tidak.

Mengalahkan Kompetitor

Nah, salah satu cara untuk memenangkan bisnis online adalah dengan cara beriklan di Google Ads. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan dengan menggunakan Google Ads, Anda bisa berada di top one Google secara instan.

Kesimpulan

Sayang sekali jika alasan utama beriklan di Google Ads sudah diketahui tapi tidak segera beriklan. Mungkin banyak orang beranggapan beriklan perlu “sklil”. Tapi tenang saja, kini sudah banyak kok Jasa Google Ads yang terpercaya yang bisa membantu Anda.

10 Tips Beriklan di Google Ads Agar Sukses

 

Terkadang, fungsi Google Ads yang banyak kerap membuat banyak orang terdorong untuk menggunakan layanan iklan berbayar dari Google Ads. Namun, bagi pemula Anda juga perlu untuk banyak banyak membaca tips beriklan di Google Ads. 

Ya, sebagian banyak orang masih beranggapan bahwa beriklan di Google “sedikit merepotkan.” Hal ini tak lain dan tak bukan karena jika beriklan di Google Ads kita perlu memperhatikan beberapa hal serta mengatur strategi dalam beriklan di Google Ads.

Bagi pemula, membaca banyak referensi tips beriklan di Google Ads tentu akan sangat membantu menyusun strategi yang dibutuhkan saat beriklan sehingga besar harapan target pemasaran bisa tercapai. Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa Anda jalankan untuk membantu suksesnya iklan Anda di Google Ads. Apa sajakah itu?

Tips Beriklan di Google Ads

Apa Tujuan Anda Beriklan?

Setiap iklan tentu memiliki tujuan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Ini merupakan langkah yang penting dikarenakan langkah awal ini bisa berdampak pada hasilnya nanti. Sebagai contoh, ketika tujuan iklan Anda meningkatkan penjualan maka teknik copywriting yang digunakan banyak kata kata yang mempengaruhi untuk membeli sesuatu yang diiklankan oleh Anda.

Pilih Kata Kunci yang Tepat

Dalam cara kerja Google Ads, Google akan menampilkan iklan berdasarkan kata kunci yang diketikkan oleh pengguna. Apa saja kata kunci yang berhubungan dengan apa yang Anda akan iklankan, maka itulah kata kunci yang tepat untuk digunakan. Kini, banyak tools – tools yang digunakan untuk mempermudah step ini. Salah satu contoh toolsnya yakni ubersuggest.

Buat Teks yang Menarik

Siapa bilang teks tidak berpengaruh banyak dalam beriklan? Nyatanya ketika beriklan di Google Ads, membuat teks yang menarik memiliki peranan yang penting. Maksudnya teks yang menarik itu bagaimana? Teks yang menarik tidak perlu panjang – panjang sampai segala informasi produk dicantumkan. Cukup tampilkan manfaat atau kegunaan produk saja yang dikemas dengan teknik copywriting yang bagus.

Landing Page dan Iklan Harus Sesuai

Ketika judul dan deskripsi sebuah iklan tidak sama dengan landing page-nya maka audiens akan merasa “sedikit tertipu” sehingga enggan untuk melakukan konversi dan langsung pergi meninggalkan landing page Anda. Kalau begini bukannya sia – sia? Ketika iklan dan landing page relevan maka tingkat kepercayaan konsumen kepada bisnis kita akan meningkat, bahkan pembeli bisa membelinya langsung di landing page Anda.

Mengoptimalkan Landing Page

Tips beriklan di  Google Ads yang selanjutnya adalah mengoptimalkan landing page yang dimiliki. Mengapa optimasi landing page itu perlu? Hal ini dikarenakan landing  page merupakan awal seorang pembeli untuk melakukan pembelian. Pada intinya, landing page harus mampu memuat informasi yang menarik serta menggiring audiens untuk melakukan pembelian atau goals yang lainnya.

Membuat Iklan yang Mobile Friendly

Sebagian besar pengakses atau pengguna Google adalah pengguna smartphone, untuk itu Anda perlu untuk membuat iklan yang mobile friendly. Dengan mendesain iklan yang mobile friendly, pengguna smartphone tidak akan kesusahan untuk mengakses informasi yang ada pada web atau landing page Anda.

Tentukan Bid yang Tepat

Strategi Bidding Google Ads memiliki peranan yang penting dalam beriklan di Google. Bid atau Bidding sendiri merupakan penawaran harga per klik untuk iklan Anda. Karena berhubungan dengan biaya, Anda perlu mengatur bidding sedemikian rupa agar apa yang didapat sebanding dengan apa yang dikeluarkan. 

Lakukan A/B Testing

A/B Testing bisa menjadi cara terbaik untuk menentukan jenis iklan yang paling efektif demi mencapai tujuan yang telah ditentukan di awal tadi. Pengetesan ini dilakukan satu per satu atau bisa juga dilakukan sekaligus mulai dari desain, copywriting, bidding dan yang lainnya.

Lakukan Retargeting

Secara sederhana, retargeting merupakan penawaran kembali pada pengunjung yang sudah berinteraksi pada website Anda namun si pengunjung ini belum melakukan pembelian. Retargeting menjadi strategi beriklan yang cukup ampuh dikarenakan conversionnya bisa sampai 60%.

Evaluasi Performa

Penting sekali untuk memantau iklan yang ditayangkan. Mengapa demikian? Hal ini karena jika ada iklan yang kurang efektif maka Anda bisa menghentikannya saat itu juga. Mengukur performa iklan di Google Ads bisa menggunakan tools bernama Google Analytic. Gunanya apa saja? Tools ini berguna untuk memantau jumlah klik, data pengunjung yang masuk, berapa pengunjungnya dan yang lainnya.

Itulah tips beriklan di Google Ads bagi pemula. Lakukan tips ini agar bisa mencapai tujuan iklan yang diinginkan. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Apa Saja Fungsi Google Ads? Ini Jawabannya

Memahami fungsi Google Ads memiliki peranan penting dalam meraih kesuksesan beriklan di Google. Dengan mengetahui lebih jelas mengenai fungsi dari Google Ads, kita bisa mengukur seberapa efektivitas iklan online yang kita iklankan. 

Google Ads atau dulunya Google Adwords sendiri merupakan layanan iklan berbayar dari Google yang mana nantinya iklan tersebut akan tampil di Search Engine berdasarkan kata kunci – kata kunci yang telah ditargetkan.

Dengan menggunakan iklan di Google, Anda bisa menampilkan iklan terhadap orang yang mungkin saja tertarik dengan produk Anda. Anda juga bisa melacak siapa pengeklik iklan tersebut dan mampu menjangkau calon customer yang potensial lebih luas lagi.

Terdapat banyak sekali fungsi atau manfaat yang bisa dirasakan jika seorang pebisnis memilih untuk mengiklankan bisnisnya di Google. Apa sajakah itu? di bawah ini adalah beberapa fungsi dari Google Ads.

Fungsi Google Ads 

Traffic Lebih Cepat Naik dan Tertarget

Penargetan akan sangat membantu Anda untuk menampilkan iklan agar menjangkau orang – orang yang minat dengan produk yang Anda tawarkan. Google tidak memberikan batasan mengenai kata kunci yang digunakan sehingga web bisnis Anda mampu dilihat calon customer yang sudah memiliki minat mengenai suatu produk.

Google Ads juga menawarkan penargetan iklan melalui berbagai cara. Bisa penargetan berdasarkan kata kunci, penargetan berdasarkan lokasi, penargetan berdasarkan perangkat, maupun penargetan berdasarkan waktu atau hari.

Kemudahan untuk Mengukur Kesuksesan Bisnis

Kenapa demikian? Hal ini karena ketika ada seseorang yang mengklik iklan Anda, Anda mampu mengetahuinya. Begitu pula jika ada orang yang membeli produk, menelpon ataupun meninggalkan pesan. Dengan demikian, Anda bisa dengan mudah seberapa sukses Anda dalam beriklan.

Meningkatkan Brand Awareness

Dengan seringnya website Anda berada di halaman satu Google, secara tidak langsung akan menciptakan brand awareness sendiri terhadap pengguna Google yang melihat iklan Anda. Bukankah ini termasuk keuntungan menggunakan Adwords?

Fleksibel Masalah Biaya

Google Ads memberi kendali penuh terhadap pembiayaan iklan Anda. Tidak ada batasan minimal yang diberikan Google Ads, Anda bebas menentukan ingin beriklan dengan jumlah biaya berapa saja dan bisa dibayar perbulan, perminggu maupun perhari. Ini berarti biaya iklan Ads bisa murah dan bisa juga mahal, Anda yang menentukan.

Tanpa Perlu Repot, Website Bisa Tampil di Page One

Jika Anda menggunakan teknik SEO, Anda perlu untuk mengorbankan waktu dan tenaga untuk mengusahakan website tampil di halaman satu. Hal ini tidak berlaku jika Anda menggunakan Google Ads karena dengan bantuan Google Ads, website kita bisa tampil di halaman satu dalam hitungan hari saja.

Nah itulah beberapa fungsi untuk dalam menggunakan layanan Google Ads. Dengan memahami fungsi ini tentu Anda semakin mantap untuk beriklan di Google bukan?

Memahami Strategi Bidding Google Ads

 

Dengan menggunakan Google Ads maka segala kefleksibelan bisa diatur. Mulai dari biaya iklan Ads yang dikeluarkan tiap harinya, tipe atau jenis iklan yang digunakan hingga ke strategi bidding yang bisa disesuaikan.

Jika Anda sudah sering menggunakan Google Ads pastinya sudah tidak asing lagi dengan strategi bidding. Strategi ini termasuk ke dalam faktor utama penentu kesuksesan sebuah iklan yang ditayangkan di Google. Untuk itu, sangat penting sekali untuk mengetahui strategi bid untuk iklan Google Ads Anda.

Apa itu Strategi Bidding?

Bidding Google Ads adalah sejumlah biaya iklan yang harus Anda keluarkan atau biaya yang harus dibayar ketika terjadi konversi. Konversi yang dimaksud bisa jumlah klik, jumlah lead, impresi maupun konversi – konversi yang lainnya. Hal ini tergantung tujuan dan goals masing masing.

Strategi bidding sendiri dapat diartikan sebagai sebuah “pertanda” yang dikirimkan ke algoritma Google Ads dalam mengelola budget harian yang Anda keluarkan. Dalam menentukan bid Google Ads sendiri ada yang memiliki batas dan ada yang tidak memiliki batas. 

Tanpa batas berarti algoritma bisa menghabiskan biaya harian Anda tanpa batas tambahan dan umumnya sangat beresiko pada efektivitas hasil yang Anda dapatkan. Kebalikan dengan ada tanpa batas, ada batas berarti algoritma tidak bisa secara sembarangan membelanjakan biaya Anda karena memiliki batasan – batasan yang sudah ditetapkan. 

Setelah mengetahui maksud dari strategi bidding di Google Ads, lantas strateginya untuk sukses bidding di Google Ads apa? Berikut ini strategi yang bisa Anda lakukan agar efektivitas iklan online menghasilkan dampak sesuai yang Anda harapkan.

Strategi Bidding Google Ads

Strategi Bidding Maximize Clicks

Maximize clicks artinya mengizinkan Google Ads untuk menayangkan iklan kepada pengguna Google pencari yang memiliki kecenderungan untuk mengklik iklan tanpa melihat ketertarikan yang dimiliki pengguna Google tersebut.

Strategi bidding maximize clicks ini kerap disalahartikan sebagai bidding yang mendapatkan closing dengan jumlah yang banyak. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar karena tidak tentu semua pengunjung mau untuk membeli produk yang Anda iklankan atau paling tidak tertarik dengan produk Anda.

Strategi ini akan sangat cocok jika tujuan atau goals beriklan di Google Anda adalah awareness dimana segala informasi mengenai bisnis Anda bisa dibaca secara lengkap di website.

Strategi Bidding Target CPM

CPM merupakan kependekan dari cost per mile (1.000 impressions) dimana Anda bisa membuat set batas biaya tertentu yang Anda bayarkan untuk setiap 1.000 impresi Google. Target bidding CPM bisa digunakan jika tujuan iklan Anda adalah awareness dimana Anda ingin iklan yang dibuat bisa dilihat sebanyak – banyaknya oleh khalayak tanpa batas biaya yang ditentukan. 

Namun, jika Anda terlalu rendah menyetel CPM nya maka bisa jadi iklan Anda tidak akan tayang. strategi ini hanya ada di Google Display Ads atau Youtube Ads.

Strategi Bidding Enhanced CPC

Strategi yang satu ini merupakan strategi yang bisa dibilang sebagai turunan dari manual CPC (Cost per Click), di mana strategi ini merupakan strategi “non smart” yang dimiliki oleh Google Ads.

Non Smart Bidding sendiri memiliki arti strategi bidding yang yang tidak ada automasi dari tangan Google langsung. Untuk itu, Anda perlu untuk mengaturnya sendiri.

Anda bisa mengendalikan matrik CPC dengan menggunakan strategi ini karena Anda lah yang menyetel batasannya.. Namun strategi ini umumnya kurang berjalan baik jika digunakan untuk iklan tingkat lanjut.

Strategi Bidding Target ROAS

ROAS seperti merupakan singkatan dari Return On Ad Spend. RAOS memiliki fungsi untuk mendapatkan jumlah konversi terbesar sesuai dengan nilai RAOS yang telah ditentukan. Namun, jangan setel target RAOS terlalu tinggi karena beresiko iklan tidak tayang.

Strategi Bidding Maximize Conversions

Lanjutan nomor satu tadi, strategi bidding maximize conversions merupakan lanjutan dari strategi maximize clicks. Strategi ini akan memfokuskan keseluruhan biaya yang Anda miliki untuk mendapatkan konversi sebanyak yang Google bisa. 

Hal yang perlu Anda sadari adalah meskipun konversi Anda 0, maka Google akan terus menghabiskan budget Anda. Anda perlu untuk menghentikannya jika sudah seperti ini. Oleh karena itu, Anda perlu memantau kinerja iklan Anda terus menerus agar kampanye Google Ads Anda tidak terbuang sia – sia. 

Strategi Bidding Target CPA

CPA adalah Cost per Action. Strategi bidding CPA memiliki fungsi untuk mendapatkan konversi dengan batas biaya tertentu. Target CPA diisi dengan nominal uang yang telah ditentukan oleh pengiklan sesuai dengan strategi masing – masing. Target CPA akan efektif bila iklan yang ditayangkan sudah diketahui potensinya. Hal ini karena jika menyetel nilai target CPA terlalu kecil ada kemungkinan iklan tidak ditayangkan.

Itulah strategi – strategi yang bisa Anda lakukan untuk sukses dalam proses bidding Google Ads. Namun, jika Anda masih bingung dan tidak ingin repot – repot, Anda bisa mengandalkan Jasa Google Ads terpercaya untuk menangani iklan Anda.

Pahami Cara Kerja Google Ads Sebelum Beriklan!

 

Memahami cara kerja Google Ads merupakan salah satu upaya yang tepat agar bisa sukses beriklan di Google Ads. Google Ads sendiri dulunya bernama Google Adwords.

Google Ads dari dahulu hingga sekarang banyak orang yang memanfaatkan layanan satu ini untuk mencapai tujuan tertentu misalkan saja meningkatkan penjualan, mendatangkan traffic ke website dan yang lainnya.

Sama halnya dengan memasang iklan di media lainnya, Anda harus mengeluarkan sejumlah biaya Google Adwords untuk bisa menikmati layanan ini. Jumlah biaya dan metode pembayaran Google Ads juga banyak.

Karena melibatkan biaya yang terkadang tak sedikit, Anda perlu untuk tahu bagaimana cara kerja Google Ads. Di bawah ini ulasan mengenai bagaimana cara kerja Google Ads yang perlu Anda ketahui.

Cara Kerja Google Ads

Melakukan Pemasaran Ulang atau Remarketing

Remarketing atau pemasaran ulang dapat diartikan sebagai cara untuk terhubung dengan calon customer yang sudah berinteraksi dengan website Anda sebelumnya namun belum terjadi konversi di dalamnya. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Anda perlu untuk meningkatkan iklan jadi lebih baik dan target audiens yang lebih jelas.

Dengan melakukan remarketing, Anda juga akan meningkatkan brand awareness sekaligus “mengingatkan” mengenai customer mengenai keberadaan produk. Gunakan GDN untuk melakukan remarketing.

Dengan menggunakan jenis kampanye yang satu ini, Anda mampu menargetkan calon customer serta kata kunci yang dapat menampilkan iklan di situs yang dijelajahi oleh calon customer. Google Display Network nantinya akan bekerja sama dengan Google Search Network (Google Penelusuran) sehingga memunculkan perintah klik pada iklan sehingga sangat besar peluang pelanggan untuk melakukan pembelian.

Pelajari Peringkat Iklan

Iklan yang berada di peringkat atas tentunya akan mempermudah pelanggan menemukan website atau iklan Anda bukan? Peringkat iklan inilah yang menjadi nilai bagi Google dan digunakan untuk menentukan posisi serta menilai apakah iklan tersebut valid ataupun tidak. Nilai iklan ini diperoleh setelah melalui proses “bid” yakni proses membandingkan iklan milik Anda dengan iklan serupa. 

Perhatikan Skor Kualitas

Quality Score adalah peringkat yang diberikan Google. Dimana 10 adalah peringkat yang paling baik. Selain baik juga berkaitan dengan estimasi kualitas setiap iklan mulai dari teks iklan, kata kunci yang digunakan, hingga landing page.

Skor ini tentu menjadi gambaran umum mengenai seberapa bagus iklan yang akan Anda tayangkan. Iklan dengan skor kualitas yang tinggi tentu mendapatkan peluang yang besar agar bisa berada di posisi terbaik. 

Itu dia cara kerja dari Google Ads yang perlu Anda ketahui. Jika Anda masih bingung mengenai cara kerja Google Ads, maka Anda bisa menanyakan pada penyedia Jasa Ads atau Anda juga bisa membaca banyak artikel mengenai tips Adwords.

Ini Dia 4 Pilihan Metode Pembayaran Google Ads

Kini, Google Ads menjadi salah satu alternatif beriklan di internet yang paling banyak digunakan dikarenakan cara ini terbukti ampuh untuk mendatangkan traffic ke website serta mampu mendongkrak penjualan sehingga omset pun bertambah. Namun sebelum Anda merasakan manfaat tersebut, Anda perlu memahami Google Ads untuk bisnis Anda salah satunya tentang biaya beserta cara bayarnya. Ngomong – ngomong tentang biaya, pertanyaan metode pembayaran Google Ads pun sering ditanyakan. 

Pembayaran ini, harus pakai apa? Kartu kredit? atau transfer antar bank pun bisa? Sebelum mengetahui apa saja metode pembayaran Google Ads, ketahui terlebih dahulu sistem pembayaran Google Ads. Berikut ini garis besar bagaimana sistem pembayaran Google Ads : 

Sistem Pembayaran Google Ads

Automatic Payment

Automatic Payment berarti iklan yang bisa langsung berjalan dan langsung bayar setelah tagihan yang ditulis mencapai limit tertentu. Umumnya limitnya adalah Rp. 300.000 atau setelah 30 hari. Jika Anda memilih menggunakan metode ini maka Anda harus membayarnya melalui kartu kredit.

Manual Payment

Manual payment berarti Anda perlu melakukan deposit atau top up sejumlah uang terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran. Sistem pembayaran ini harus membayar terlebih dahulu baru bisa menggunakan iklan. Jika saldo Anda habis maka iklan otomatis akan berhenti.

Nah setelah mengetahui sistem pembayaran Google Ads, mari sama-sama cari tahu mengenai metode apa saja yang bisa dilakukan untuk membayar iklan di Google Ads. Simak di bawah ini ya.

Metode Pembayaran Google Ads

Pembayaran Google Ads Dengan Kartu Kredit

Cara bayar yang pertama menggunakan kartu kredit. Selain kartu kredit, pembayaran Google Ads juga menerima kartu debit dengan logo Visa maupun MasterCard. Bagaimana caranya? Ini dia langkah – langkahnya :

  1. Login ke akun Google Ads
  2. Klik icon gerigi lalu pilihlah menu penagihan dan pembayaran
  3. Pilihlah metode pembayaran dan klik menambah metode pembayaran yang baru
  4. Pilih kartu kredit dan isikan informasi mengenai kartu kredit Anda
  5. Jika Anda ingin menjadikannya sebagai metode pembayaran utama maka pilih dari drop down pada pojok kiri bawah dan jadikan sebagai metode pembayaran utama
  6. Klik simpan

Pembayaran Google Ads dengan Transfer Uang

Seperti namanya, Anda harus mentransfer sejumlah uang ke pihak Google. Setelah Google menerima transfer, Google akan mengirim email kepada Anda. Untuk tata caranya sendiri bagaimana? Berikut ini tata caranya :

  1. Login ke akun Google Ads Anda
  2. Klik icon gerigi lalu pilih menu penagihan dan pembayaran
  3. Jika Anda menggunakan metode baru, sudah tidak ada icon gerigi lagi sehingga Anda hanya perlu ke menu pembayaran
  4. Tambahkan metode baru
  5. Pilih rekening bank dan masukkan informasi bank yang diperlukan Google
  6. Klik setujui persyaratan dan ketentuan yang diberikan oleh Google
  7. tekan centang pada bagian warna biru jika Anda ingin menjadikan sebagai pembayaran utama
  8. Pilih tombol simpan.

Pembayaran Google Ads dengan Paypall

Metode pembayaran yang satu ini akan ditagih secara otomatis setelah iklan berjalan atau bisa juga dengan pembayaran manual dengan menempatkan dana baru iklan berjalan. Bagaimana caranya? 

Pembayaran Google Ads dengan Paypall Otomatis

  1. Login ke Google Ads
  2. Klik ikon gerigi lalu pilih menu penagihan dan pembayaran
  3. Cari menu penagihan
  4. Klik tambah pembayaran baru dengan memilih Paypall
  5. Kemudian, arahkan ke situs Paypall dan ikuti petunjuk 
  6. Jangan lupa untuk menonaktifkan pemblokiran pop up browser untuk melihat jendela baru

Pembayaran Google Ads dengan Paypall Manual

  1. Login ke Google Ads
  2. Klik ikon gerigi dan pilih menu pembayaran dan penagihan
  3. Cari dan klik menu setelan pembayaran
  4. Klik tambah metode baru
  5. Pilih Paypall dan tentukan seberapa jumlahnya. Untuk jumlah minimalnya 10 USD 
  6. Arahkan ke situs Paypall lalu ikuti petunjuknya. Jangan lupa untuk menonaktifkan pemblokiran pop up browser untuk melihat jendela baru
  7. Tinjau bagaimana detail pembayaran baru

Pembayaran Google Ads dengan GoPay

Kini, Anda bisa membayar Google Ads menggunakan e-wallet GoPay dan dilakukan sebagai alat pembayaran manual. Namun ada beberapa persyaratan yang harus Anda setujui seperti alat penagihan berada di Indonesia dan menggunakan rupiah sebagai mata uang, menautkan akun GoPay dengan akun Google Ads serta menonaktifkan pemblokiran pop up browser untuk melihat jendela baru. Bagaimana caranya? Berikut ini detail caranya :

  1. Login ke Google Ads
  2. Klik ikon setelan berbentuk gerigi
  3. Cari dan klik bagian penagihan 
  4. Pilih ringkasan
  5. Setelah berada di ringkasan, lakukan pembayaran 
  6. Pastikan GoPay di pilih 
  7. Tentukan jumlah pembayaran dan klik lakukan pembayaran.

Nah itulah beberapa metode untuk membayar yang bisa Anda lakukan untuk membayar iklan di Google Ads milik Anda.  Jika Anda tidak ingin ribet, Anda bisa mempercayakan saja kepada Jasa Google Ads.