Ini Ukuran Iklan Adsense untuk Website Terbaik

Pernahkan Anda menanyakan ukuran iklan Adsense Google? Ya, Google Adsense merupakan salah satu cara yang paling populer menghasilkan uang dari internet. Google Ads banyak digunakan oleh blogger maupun pemilik website di Indonesia maupun di luar negeri. 

Tak semua website atau blog yang dibuat langsung bisa “diterima” oleh Google Adsense. Jika Anda ingin mendaftarkannya, Anda perlu memenuhi berbagai persyaratan – persyaratan. Namun umumnya cara agar website diterima Google Adsense mudah jika Anda bersungguh – sungguh dalam merawat sebuah website.

Jika website Anda sudah diterima Google Adsense, maka ada banyak pertanyaan yang muncul seperti berapa ukuran iklan Adsense yang tepat? Mana yang memiliki kinerja tertinggi yang menghasilkan uang maupun klik terbanyak? Nah untuk membahas hal ini, selengkapnya akan diulas di bawah.

Ukuran Iklan Adsense

Medium Rectangle (300 x 250)

Format iklan berukuran demikian sangat mendukung iklan untuk gambar maupun teks. Format iklan dengan ukuran ini bisa diletakkan di tempat – tempat strategis layaknya di sidebar bagian atas, tengah, maupun bawah. Namun sebelum menentukan akan diletakkan di mana, pertimbangkan juga apakah cocok untuk tampilan mobile atau tidak.

Format ukuran iklan Adsense yang satu ini bisa dikatakan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil sehingga masih menghasilkan klik namun tidak sampai mengganggu pengunjung yang sedang membaca konten – konten yang Anda posting di website Anda.

Large Rectangle (336 x 280)

Format ukuran iklan Adsense terbaik yang selanjutnya adalah large rectangle. Format ukuran iklan yang satu ini tidak cocok untuk diletakkan di sidebar dikarenakan sangat jarang sekali terdapat tema yang memiliki ukuran sidebar di atas 300 piksel. 

Iklan ini sangat cocok diletakkan di sebelah tulisan atau konten yang diupload di artikel Anda atau bisa juga diletakkan di bagian bawah konten. Ukuran iklan yang satu ini bisa menampilkan gambar dan bisa juga menampilkan teks.

Leaderboard 728 x 90

Format iklan selanjutnya adalah format iklan yang paling banyak digunakan oleh para pengiklan untuk mempromosikan iklan mereka. Format iklan ini juga sering digunakan oleh para pemain Google Adsense. Umumnya, ukuran iklan jenis ini diletakkan di header sebuah website. Format iklan ini mendukung format iklan gambar namun tidak mendukung format iklan seluler.

Large Skyscraper (300 × 600)

Large Skyscraper (300 × 600) adalah iklan dalam bentuk banner vertikal yang lebar. Format iklan jenis ini sering digunakan oleh pengiklan yang menginginkan lebih banyak ruang untuk berinteraksi dengan para pengunjung sebuah website. Ukuran iklan ini termasuk besar menjadikan iklan ini berpeluang tinggi serta berkesempatan untuk mendapatkan klik yang tinggi pula. 

Large Mobile Banner (320 x 100)

Format ini termasuk ke dalam iklan untuk layout mobile dan ukurannya hampir setara dengan format iklan leaderboard dalam efektivitas perangkat mobile. Iklan ini sangat ideal sekali diletakkan di atas maupun pada bagian bawah.

Wide Skyscraper (160 x 600)

Wide Skyscraper merupakan format iklan banner vertikal yang dirancang untuk diletakkan pada sidebars yang sempit. Iklan dengan format ukuran ini bisa menampilkan  tulisan – tulisan maupun gambar – gambar. Iklan dengan ukuran ini juga sangat populer di kalangan pengiklan sebab tidak terlalu mengganggu tapi mudah terbaur dengan desain dari sebuah website.

Potrait (300 x 1050)

Potrait adalah spanduk vertikal yang sedikit lebih lebar dan juga panjang. Karena ukurannya, format ini menarik pengiklan yang berfokus pada merek yang ingin mengiklankan lebih banyak ruang iklan. Umumnya format ukuran jenis ini diletakkan pada bagian sidebar sehingga tidak mengganggu aktivitas pengunjung website.

Nah itulah ukuran – ukuran iklan Adsense yang paling digunakan oleh para blogger yang ada di Indonesia. Semoga ulasan mengenai ukuran iklan Adsense ini berguna untuk Anda ya.

Begini Cara Agar Website Diterima Adsense

 

Memiliki pendapatan tambahan di internet? Siapa yang tidak mau? Anda mungkin sudah pernah mendengar para blogger atau youtuber yang mendapatkan uang jutaan rupiah dari Google Adsense. Tapi, apakah Anda pernah mempertanyakan cara agar website diterima Adsense?

Google Adsense sendiri merupakan salah satu fitur yang mampu menghasilkan uang dari aktivitas pemasangan iklan pada sebuah website, blog maupun platform milik Google lainnya. 

Namun, tidak semua orang yang memiliki website atau blog mampu menghasilkan uang. Sebab, Anda perlu untuk daftar dan mengikuti syarat-syarat dari Google sebelum akhirnya bisa memasang iklan pada website Anda.

Cara agar website diterima adsense itu bagaimana sih? Apakah susah caranya? Simak ulasannya di bawah ini ya!

Cara Agar Website Diterima Adsense

Artikel Berkualitas

Yang perlu Anda perhatikan pertama kali adalah kualitas konten yang Anda upload. Artikel yang Anda upload haruslah lulus plagiat. Selain itu, harus lulus copyscape dan berjumlah 500 kata. Artikel juga harus mengandung kata kunci agar mudah di cari.  Untuk mencari kata kunci, Anda bisa membaca panduan menggunakan Google Planner untuk riset keyword.

Navigasi Mudah Dipahami

Navigasi memiliki peranan yang penting bagi website dan sangat menentukan kenyamanan orang yang mengunjungi website Anda. Semakin mudah dan jelas navigasi sebuah website maka akan nyaman pengguna dalam menggunakannya. 

SEO Memiliki Peranan Penting

Cara kerja SEO untuk mengembangkan website Anda juga berpengaruh pada performa dan posisi sehingga kehadirannya begitu sangat penting. Perbaguslah SEO website Anda. Ini mungkin akan membantu proses pendaftaran Adsense.

Setidaknya Mempunyai 10-15 Artikel Aktif

Pastikan sebelum Anda mendaftar Google Adsense, artikel aktif di dalam blog Anda berjumlah 10-15 artikel. Artikel – artikel yang telah diposting akan menjadi “pengenal”Google untuk menggolongkan jenis konten yang cocok untuk website Anda. 

Pastikan Ada 100 Pengunjung Per Hari

Anda harus memiliki setidaknya 100 pengunjung aktif setiap harinya. Namun, angka tersebut masih belum jelas. Google bisa saja menyetujui permintaan Anda meskipun pengunjung website atau blog milik Anda tidak 100 per hari.

Gunakan Webmaster Tools

Daftarkan blog maupun website milik Anda ke Google Webmaster Tools. Hal ini bisa berdampak pada website Anda yang akan di index oleh Google lebih cepat serta Anda bisa menambah sitemaps di sana.

Perhatikan Usia Blog atau Website

Banyak sumber mengatakan jika Google Adsense hanya mau menerima permintaan jika usia website atau blog tersebut sudah 6 bulan. Namun hal ini bisa terbukti dan bisa juga tidak. 

Desain

Selain kontennya yang harus berkualitas, kamu juga harus memperhatikan tampilan dari blog maupun website Anda. Tak perlu bagus sekali, namun setidaknya bisa membuat pengunjung berlama lama di blog maupun website Anda.

Pilihan Niche dan Kategori Tidak Menyalahi Aturan

Google tidak akan menerima beberapa niche. Tema – tema tersebut beberapa di antaranya adalah konten bajakan, obat serta perlengkapan yang ilegal, materi – materi dewasa serta konten tidak baik lainnya. 

Itu tadi cara agar website bisa diterima Adsense. Semoga artikel ini membantu ya.